Sabtu, 10 Oktober 2020

PELANTIKAN IGI KABUPATEN PAMEKASAN


Oleh: Syaiful Rizal

#Tagur 57

Minggu tanggal 27 September 2020, bertempat di SMAN 2 Pamekasan, Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pamekasan dilantik secara virtual oleh Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Timur. Pelantikan Pengurus IGI Kabupaten Pamekasan ini juga bersamaan dengan pelantikan tujuh belas Pengurus IGI Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Hadir juga dalam pelantikan tersebut, tiga orang pembina IGI Pamekasan yaitu Drs. Yusuf Suhartono mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Drs Prama Jaya, M.Si. mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan dan Slamet Goestiantoko, S.Pd., M.Si. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.

Selain itu acara pelantikan tersebut dihadiri tiga Dewan Pakar IGI Kabupaten Pamekasan yaitu Drs Ali Umar Arhab, M.Pd., Syaiful Rizal, S.Pd., M.Si., dan Munhari, S.Pd.

Dalam sambutan pelantikannya, Ketua IGI Jawa Timur Dr. H. Marzuki, M.Pd. menyatakan bahwa IGI Jawa Timur siap menyambut era society 5.0 dalam membantu pemerintah mencetak pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti perkembangan zaman.

"IGI sebagai organisasi profesi selalu fokus pada peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berperan terhadap peningkatan kompetensi siswa dengan berbagai program yang sampai detik ini sudah ada 67 kanal dan akan terus dikembangkan lagi," jelasnya.

Dalam sambutannya, pria yang juga mengemban amanah sebagai Widyaiswara Madya ini mengajak semua pihak untuk mendukung Merdeka Belajar tidak hanya untuk siswa, tetapi juga guru.

"Guru yang Merdeka Belajar adalah guru yang bebas memilih dari mana saja dia mencari ilmu untuk mengasah kompetensinya. Guru tidak boleh ada tekanan dalam bekerja, agar bisa mewujudkan student well-being di satuan pendidikannya," tegasnya.

Marzuki berpesan pada pemerintah daerah dan tamu undangan dari 17 Kab/Kota yang hadir, bahwa "IGI adalah organisasi profesi legal di bawah UU yang bermitra dengan pemerintah. Karena itulah, Ikatan Guru Indonesia (IGI) memiliki tiga prinsip dasar yaitu IGI tidak memposisikan dirinya untuk memberikan tekanan pada pemerintah, IGI siap mengamankan program pemerintah dan IGI siap menjadi mitra pemerintah"

Setelah pelantikan usai maka acara dilanjutkan dengan Diskusi Panel. Tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut Drs Muhammad Yusuf Suhartono, M.Si., Drs Prama Jaya, M.Si., Drs Ali Umar Arhap, M.Pd., Syaiful Rizal, S.Pd., M.Si. dan Abdul Hannan S.Pd., M.Pd.

Diskusi panel berlangsung gayeng penuh kekeluargaan namun syarat makna. Banyak nasehat yang diberikan oleh para sesepuh pendidikan Kabupaten Pamekasan, selain itu juga harapan agar segera menyusun program prioritas dan agar IGI bisa bersinergi dengan organisasi profesi yang semisal.

Salah satu pesan utama untuk dijadikan program prioritas adalah bagaimana budaya literasi bisa berkembang dengan baik di Kabupaten Pamekasan. Dengan program prioritas seperti ini diharapkan IGI Pamekasan dapat menjadi instrumen penting bagi tercapainya Pamekasan sebagai Kabupaten literasi.

#Selamat berhidmat bagi pendidikan Kabupaten Pamekasan.











2 komentar:

  1. Semoga IGI dapat membawa perubahan yang lebih baik, Aamiin

    BalasHapus
  2. IGI harus bisa menjadi pelopor dalam memberikan terobosan memajukan dunia pendidikan.

    BalasHapus